Notifications
General

Ruang Publik Tak Cukup? DPRD DIY Minta Pemda Gandeng Swasta!


Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, mendesak pemda se-DIY agar lebih giat membangun ruang publik. Menurutnya, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bisa jadi solusi buat keterbatasan anggaran.

Eko menyoroti minimnya fasilitas bermain anak di DIY. Dari 78 ruang terbuka, banyak yang belum tertata rapi dan belum benar-benar dimanfaatkan warga, khususnya anak-anak.

"Jangan sampai anak-anak kehilangan ruang bermain dan tempat bersosialisasi," ujar Eko. Ia menekankan pentingnya ruang publik demi tumbuh kembang anak yang sehat dan aktif.

Politisi PDIP itu bilang, pemda bisa gandeng swasta dan BUMN buat bangun taman bermain. Skema CSR menurutnya sangat mungkin dijalankan jika ada kemauan dan koordinasi.

Menurut Eko, perusahaan bisa diminta berpartisipasi membangun fasilitas publik di lingkungan sekitar mereka. Ini bentuk nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan ke masyarakat.

Ia juga berharap Kota Yogyakarta jadi percontohan ruang publik ramah anak. Dengan kerja sama banyak pihak, ruang bermain bukan lagi sekadar wacana, tapi jadi kebutuhan utama kota.

Dorongan ini jadi pengingat bahwa kota ramah anak bukan hanya soal pendidikan, tapi juga soal tempat bermain, berinteraksi, dan tumbuh bersama di ruang terbuka yang aman.
Post a Comment
Scroll to top