Notifications
General

Sampah Numpuk Lagi? DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Gandeng Swasta


Krisis sampah kembali membayangi Kota Jogja. DPRD Kota Jogja mendorong Pemkot Jogja untuk bertindak cepat. Salah satu langkah yang diusulkan adalah kerjasama dengan sektor swasta biar pengelolaan sampah bisa optimal.

Ketua DPRD Kota Jogja, Wisnu Sabdono Putro, bilang banyak depo sampah udah hampir penuh. Ini bertolak belakang dengan target pemkot yang katanya sampah langsung diolah dari grobak ke truk.

Padahal sebelumnya, Pemkot Jogja mengklaim sistem pengangkutan sudah langsung diproses tanpa mampir ke depo. Tapi fakta di lapangan berkata lain—sampah masih numpuk dan tertahan di depo-depo.

Wisnu menyarankan, udah waktunya Pemkot Jogja gandeng sektor swasta. Soalnya, unit pengelolaan sampah milik Pemkot belum mampu atasi volume harian yang makin tinggi.

“Daripada saling menyalahkan, mending semua pihak kerja bareng,” katanya. Apalagi, bangun insinerator baru butuh dana besar, sedangkan anggaran Pemkot Jogja terbatas.

Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, juga mengakui kondisi sulit ini. Dari total 260 ton sampah per hari, masih ada sekitar 60 ton yang belum bisa tertangani tiap harinya.

TPA Piyungan juga makin ketat membatasi buangan dari Jogja. Jadi, tanpa solusi kolaboratif, krisis sampah bisa jadi darurat baru. Saatnya gotong royong bareng semua pihak, termasuk swasta.
Post a Comment
Scroll to top