Notifications
General

redaksi

Ekspos Jogja lahir bukan dari ruang rapat bermeja panjang yang dikelilingi jas formal, tapi dari obrolan di warung kopi dengan aroma robusta yang campur aduk sama gorengan pisang hangat. Kami percaya berita harus jujur, gurih, dan penuh rasa. Dari riuh Malioboro sampai jalan setapak pinggir sawah, kami membawa pena, kamera, dan rasa penasaran yang kadang nyelonong tanpa permisi.

Kerja di redaksi itu mirip masak mi instan jam dua pagi. Resepnya sama, tapi hasilnya tergantung siapa yang masak. Ada yang ngetik sambil nyemil bakpia, ada yang fokus pilih foto sampai lupa makan, ada juga yang debat tiga jam demi menentukan satu kata. Dari kekacauan itu, lahirlah berita yang enak dibaca meski bikin rambut rontok di prosesnya.

Fakta adalah menu utama kami. Semua dicek, dicek lagi, lalu dicek ulang sampai puas. Kalau salah ya kami bilang salah, nggak pake gengsi. Kepercayaan pembaca jauh lebih mahal dari harga kopi susu kekinian. Kami ingin berita tak hanya dibaca, tapi juga diingat sampai besok pagi.

Pemimpin Redaksi adalah nahkoda kapal yang paham kapan harus melawan ombak dan kapan harus membiarkan angin bekerja. Kadang ia turun ke lapangan, kadang santai di pojokan sambil ngopi dan membaca naskah. Tugasnya sederhana: pastikan kapal ini berlayar sampai tujuan, bukan sekadar mengapung.

Redaktur Pelaksana adalah tukang sulap di balik layar. Tulisan yang acak-acakan ia sulap jadi rapi, alur yang semrawut ia buat mengalir. Kadang jadi wasit di tengah debat sengit, kadang jadi motivator ketika semangat mulai keropos. Ia memastikan berita sampai ke pembaca dengan gaya yang enak dikunyah.

Kepala Teksisfo adalah penjaga jalur teknologi dan informasi. Dia pastikan berita tak nyasar di hutan server. Saat internet tiba-tiba ngadat, semua mata otomatis mencari dia. Kepala Ristiban adalah tukang sihir data, yang bisa bikin tabel Excel terasa punya plot twist. Untuknya, angka adalah bahan baku cerita.

Kontributor Utama adalah pasukan yang siap nyemplung ke pasar, rapat, pantai, bahkan pematang sawah demi berita segar. Mereka membuat redaksi punya kaki di lapangan. Kontributor Daerah adalah mata dan telinga di setiap sudut Jogja. Kalau ada kabar di pelosok, merekalah yang paling dulu tahu.

Dari drama politik lokal, rahasia dapur warung legendaris, hingga kabar heboh destinasi wisata baru, semua kami garap. Kadang rapat di ruang ber-AC, kadang nongkrong di trotoar sambil makan gorengan. Selama ceritanya utuh dan segar, tempat bukan masalah.

Prinsip kami sederhana tapi keras kepala: berita harus akurat, menarik, dan relevan. Kami nggak jual sensasi murahan, tapi juga nggak mau sajian hambar. Semua harus seimbang, seperti gula di segelas teh panas — manisnya pas, tapi tetap bikin hangat.

Kalau mau menghubungi kami, gampang. Untuk kabar, info, atau naskah masuk, kirim ke redaksi@eksposjogja.com. Untuk cerita sensitif yang perlu hati-hati, kirim ke ristiban@eksposjogja.com. Untuk kolaborasi atau proyek, hubungi teksisfo@eksposjogja.com.

Akhir kata, kami akan terus jadi saksi dan pencerita kota ini. Kadang serius, kadang bercanda, tapi selalu setia pada fakta. Kami nggak sekadar menulis berita, tapi meramu cerita yang layak dikenang dan dibagikan berulang-ulang.
Post a Comment
Scroll to top