Satpol PP Jogja Turun Tangan Edukasi Warga Soal Tren Bendera One Piece
Menjelang perayaan kemerdekaan RI ke-80 Jogja jadi pusat perhatian gara-gara tren bendera bajak laut yang lagi naik daun. Bayangin saja bendera One Piece yang biasanya cuma nongkrong di anime kini mewarnai sudut-sudut jalan. Lucu sih tapi buat yang tradisional agak bikin tepok jidat.
Wali Kota Hasto Wardoyo langsung angkat bicara supaya warga fokus pasang merah putih. Dia bilang 17 Agustus itu momen sakral nasionalisme bukan ajang pamer fandom bajak laut. Satpol PP pun turun lapangan tapi bukan buat razia, melainkan ngajak ngobrol santai dan kasih pengertian.
Warga yang pasang bendera bajak laut pun punya cerita. Mereka merasa semangat geng bajak laut yang solid itu mirip perjuangan para pahlawan bangsa. Jadi mereka bikin nasionalisme versi gaul yang nyeleneh tapi penuh makna terselubung. Lucu dan unik pastinya.
Pemerintah Jogja tetap asik pakai pendekatan edukasi. Bahkan Satpol PP bagi-bagi stiker merah putih biar makin semarak. Warga pun mulai padukan bendera bajak laut dengan merah putih, jadinya perpaduan klasik dan kekinian yang gak kalah seru.
Suasana perayaan jadi hidup dan penuh tawa. Warga ngobrolin bendera bajak laut dengan santai dan makin akrab satu sama lain. Momen ini buktiin kalau nasionalisme bisa dinikmati dengan gaya santai tanpa kehilangan rasa bangga dan hormat.
Hasto ajak semua warga rayakan kemerdekaan dengan satu warna satu hati yaitu merah putih yang jadi simbol perjuangan bangsa. Dia berharap momen sakral ini gak terganggu oleh tren sesaat yang walau seru tapi bisa bikin makna pudar.
Jogja akhirnya jadi contoh seru gimana cara rayain kemerdekaan dengan santai tapi bermakna. Bendera bajak laut boleh keren di anime tapi merah putih tetap primadona di hati rakyat. Jadi yuk kibarkan merah putih dengan bangga dan gaya!