Wali Kota Jogja Sindir Konten Dinas Pariwisata yang Bikin Netizen Bingung
Menjelang ulang tahun Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo, Dinas Pariwisata Jogja niatnya bikin video ucapan yang kece dengan latar Candi Borobudur. Tapi, yang terjadi malah jadi viral karena netizen malah sibuk ngomongin kenapa harus di Magelang, bukan di Jogja.
Video yang menampilkan Kepala Dispar Wahyu Hendratmoko dan stafnya pakai kemeja putih ini jadi bahan bully-an netizen yang komentar pedas. Mereka mempertanyakan kenapa Dinas Pariwisata Jogja malah shooting di wilayah Jawa Tengah, bukan di Kota Jogja sendiri yang notabene wilayah tugas mereka.
Akhirnya, Dinas Pariwisata Jogja memutuskan hapus video tersebut dari Instagram resmi mereka. Dalam postingan asli tidak ada penjelasan kenapa mereka ada di Borobudur, jadi makin bikin bingung dan netizen tambah nyinyir. Padahal kemungkinan itu kegiatan dinas, tapi belum ada konfirmasi jelas.
Ketika detikJogja mencoba kontak Kepala Dispar sejak 4 Agustus, gak ada jawaban. Bahkan saat didatangi ke kantor, Kadispar juga tidak hadir. Situasi makin panas tanpa klarifikasi resmi dari pihak Dispar, sementara komentar negatif terus berdatangan.
Wali Kota Hasto Wardoyo sendiri menanggapi isu ini dengan nada yang santai tapi nyindir. Dia bilang mending hidup normal-normal saja jangan bikin hal aneh-aneh. Menurutnya inovasi di dinas itu boleh, tapi jangan sampai perilaku jadi aneh dan bikin masalah.
Dia juga mengingatkan agar dinas lebih fokus pada kreativitas yang produktif dan inovatif, bukan hal-hal yang bikin bingung masyarakat. Pesan itu seperti kode buat Dinas Pariwisata supaya lebih fokus kerja daripada bikin konten yang malah bikin gaduh.
Kasus kecil ini jadi pelajaran kalau bikin konten publik harus jelas konteks dan tempatnya. Jangan sampai niat baik malah jadi bahan omongan negatif. Jogja tetap keren dan harus tetap fokus rayakan momen penting tanpa drama yang nggak perlu.
