Pertanian Terpadu Rejo Farm Jadi Inspirasi Kemandirian Pangan Masyarakat
Komisi B DPRD DIY meninjau Rejo Farm Sleman untuk melihat langsung inovasi pertanian terpadu yang digagas anak muda, dengan harapan konsep ini bisa menjadi model pertanian modern sekaligus solusi keberlanjutan pangan di Yogyakarta.
Ringkasan Artikel:
- Anak muda Sleman kelola limbah organik jadi model pertanian terpadu
- DPRD DIY berikan dukungan penuh untuk kembangkan pertanian modern
- Produksi pupuk mandiri dinilai kunci kemandirian petani lokal
- Dinas Pertanian dorong replikasi konsep Rejo Farm di wilayah lain
- Rejo Farm hadirkan harapan baru bagi pertanian milenial di Yogyakarta
Anak Muda Sleman Ubah Limbah Jadi Model Pertanian Terpadu
Rejo Farm berdiri di tengah semangat generasi muda yang ingin membawa wajah baru bagi pertanian. Mereka memanfaatkan limbah organik menjadi pupuk sekaligus mengembangkan tanaman melon, perikanan, dan peternakan ayam dalam satu ekosistem yang saling mendukung.
Pemilik Rejo Farm, Dimas, mengaku usaha ini bukan berangkat dari latar belakang pertanian. Ia bersama tim memulai dari gerakan sosial yang ingin memberi kontribusi nyata. Menurutnya, tujuan utama adalah menciptakan pangan sehat dan membuka peluang kerja baru di Yogyakarta.
Dimas menyebut konsep terpadu memberi keuntungan jangka panjang karena meminimalisir ketergantungan pada bahan eksternal. Limbah yang biasanya terbuang bisa menjadi nilai tambah. Ia berharap Rejo Farm dapat menginspirasi anak muda lain agar tidak ragu menekuni pertanian modern.
DPRD DIY Beri Dukungan Penuh Bagi Pertanian Organik Terpadu
Kunjungan ke Rejo Farm dipimpin oleh Wildan Nafis, Sekretaris Komisi B DPRD DIY, bersama anggota lain serta perwakilan Dinas Pertanian. Wildan menyampaikan apresiasi atas kerja keras generasi muda yang dinilainya mampu membuka babak baru pertanian di daerah.
Ia menegaskan DPRD siap mendukung agar konsep pertanian modern tidak berhenti pada lingkup lokal. Menurutnya, keberhasilan Rejo Farm bisa menjadi model untuk wilayah lain di Yogyakarta. Dukungan regulasi dan akses pasar akan menjadi fokus agar usaha ini berkembang.
Dalam wawancara langsung, Wildan menekankan pentingnya memberi ruang bagi petani milenial. Menurutnya, mereka bisa memperoleh keuntungan besar sekaligus membawa pertanian ke arah yang lebih sehat. Ia menyebut anak muda Rejo Farm sebagai bukti semangat baru.
Produksi Pupuk Jadi Kunci Kemandirian Dan Daya Tarik Petani
Anggota Komisi B, Basit Sugiyanto, menilai produksi pupuk mandiri menjadi faktor penting kemandirian petani. Menurutnya, hal itu tidak hanya mengurangi biaya tetapi juga bisa menjadi produk bernilai jual yang memperkuat ekonomi lokal masyarakat.
Ia menambahkan, kemampuan menghasilkan pupuk sendiri bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi petani muda. Model ini sekaligus mengurangi ketergantungan pada pupuk pabrikan yang harganya fluktuatif. Dengan begitu, keberlanjutan usaha dapat lebih terjamin.
Basit berharap inovasi sederhana seperti ini mendapat perhatian lebih luas. Ia melihat peluang besar bila sistem produksi pupuk lokal direplikasi di banyak desa. Hal ini bukan hanya solusi praktis tetapi juga bagian dari kemandirian pangan di Yogyakarta.
Pemerintah Dorong Replikasi Konsep Rejo Farm Di Wilayah Lain
Perwakilan Dinas Pertanian DIY menyebut konsep Rejo Farm patut direplikasi di daerah lain. Menurutnya, potensi limbah organik di DIY sangat besar dan bila dikelola dengan baik akan mendukung pertanian berkelanjutan sekaligus menjaga lingkungan.
Ia menjelaskan bahwa integrasi berbagai subsektor seperti tanaman, perikanan, dan peternakan bisa menciptakan siklus mandiri. Hal ini menjadi kunci mengurangi ketergantungan impor bahan baku serta menjaga stabilitas pasokan pangan di tingkat lokal.
Dinas Pertanian menegaskan pihaknya akan menjajaki langkah kerja sama dengan berbagai komunitas anak muda. Mereka melihat bahwa generasi baru punya energi dan kreativitas yang dibutuhkan untuk membawa pertanian ke arah yang lebih adaptif.
Harapan Baru Pertanian Milenial Di Yogyakarta Mulai Terwujud
Kunjungan DPRD ke Rejo Farm tidak hanya sebatas tinjauan lapangan. Ada harapan besar agar sinergi antara pemerintah, legislatif, dan pelaku usaha bisa menciptakan ekosistem pertanian berkelanjutan. Model ini dinilai bisa menurunkan angka kemiskinan di DIY.
Para legislator percaya bahwa sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Dengan inovasi seperti Rejo Farm, pertanian tidak lagi dipandang usang. Justru sebaliknya, ia menjadi arena baru yang menarik bagi generasi muda.
Dimas sendiri menegaskan perjalanan Rejo Farm baru permulaan. Ia percaya bahwa pertanian bisa menjadi ruang yang menjanjikan baik dari sisi profit maupun kontribusi sosial. Ia berharap semakin banyak pemuda ikut serta dalam gerakan ini.